Sejarah Yayasan Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua

Pendidikan pada  Yayasan Rumah Sakit Umum  Sembiring  Deli Tua bertujuan untuk menghasilkan lulusan dibidang Keperawatan, Kebidanan, Profesi (Bdn dan Ners), Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Sanitasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) dan Magister Kesehatan Masyarakat  yang Profesional berstandar Nasional dan Internasional.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan harus dapat diikuti dan dikuasai oleh Perawat, Bidan dan Tenaga Kesehatan lainnya, dalam mengantisipasi persaingan di era globalisasi.

Untuk menyikapi kondisi diatas, Yayasan Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua, sejak tahun 1984 telah menyelenggarakan pendidikan dengan Kurikulum Nasional yang telah dimodifikasi, memiliki staf pengajar Profesional baik dalam maupun luar negeri, didukung sarana pendidikan yang sangat lengkap dan mutu pembelajaran dikawal dengan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sejak tahun 2011.

1 1984 Menyelenggarakan SPK (Sekolah Perawat Kesehatan)
2 1992 Menyelenggarakan Akper DELI HUSADA Delitua Konversi SPK SEMBIRING
3 2001 Menyelenggarakan Akademi Kebidanan (AKBID) DELI HUSADA
4 2002 Menyelenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan S1
5 2007 Pembukaan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat S-1
6 2008 Pembukaan Program Studi Kebidanan D3 Pembukaan Program Studi Ners tahap Profesi
7 2011 STIKes DELI HUSADA (satu-satunya) Menerapkan System Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIKes DELI HUSADA Memiliki RSU.SEMBIRING (berdiri tahun 1954), dan  pada tahun 2011 menjadi  Rumah Sakit type-B
8 2012 Pembukaan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat S-2  Gelar M.Kes
9 2013 Pembukaan Program Studi  Farmasi S-1
10 2017 STIKes DELI HUSADA BERUBAH BENTUK MENJADI INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA SESUAI DENGAN SK MENRISTEKDIKTI RI NO: 258/KPT/I/2017, TANGGAL 10 MEI 2017

  1. Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Mahasiswa dan Alumni melalui Puslaka (Career Development Center ) dan Pusat Bahasa Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan, Institut Kesehatan DeliHusada Delitua  terus konsisten mengembangkan kemampuan mahasiswanya. Tak hanya membantu pengembangan potensi akademik mahasiswa melalui bangku kuliah,  InKes DHDT akan berusaha memfasilitasi pengembangan soft skill mahasiswa.

Pengetahuan tentang topik-topik terstentu  tidak didapatkan oleh mahasiswa di bangku kuliah. Padahal, beberapa kemampuan akademik lainnya  diperlukan oleh mahasiswa dan alumni, terutama saat baru memulai karir. Oleh karena itulah  Pusat Layanan Karir  merasa perlu memfasilitasi penyampaian materi tersebut kepada para mahasiswa maupun alumni yang akan  melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi maupun mencari pekerjaan.

Program ini  akan dilaksanakan oleh Lembaga Kemahasiswaan melalui InKes DHDT  Career Development Center dan Pusat Bahasa.

Setiap Pelatihan soft skill tersebut  sebaiknya berorientasi demi kepentingan mahasiswa dan alumni , dengan tujuan dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengembangkan pendidikan lanjutan dan menghadapi dunia kerja nantinya.

 Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk mempersiapkan para mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat akhir, serta para alumni dalam menghadapi dunia kerja. Soft skill yang mumpuni tentu dapat menambah nilai jual (personal branding) para mahasiswa dan alumni saat sedang melamar pekerjaan.  Oleh sebab itu , tentunya Program pelatihan ini  adalah penting untuk menunjang karir mereka di masa depan.

Materi Program Pendidikan dan Pelatihan pengembangan soft skill  yang dilaksanakan antara lain:

  1. Cara efektif dalam menulis CV (Curiculum Vitae) dan kemampuan wawancara (interview skill)
  2. Kemampuan berkomunikasi (communication skills).
  3. Pelatihan Potensi Akdemik
  4. Kursus Persiapan tes TOEFL , TOEIC, IELTS, dan Bahasa Jepang
  5. Workshop
  6. Pelatihan-pelatihan lainnya yang diangap perlu sesuai dengan kebutuhan tingkat Prodi/Fakultas .

Program ini  akan dilakukan  pada setiap hari Sabtu.

Program pelatihan diadakan  terbagi menjadi dua sesi dari pukul 14.30 s/d  18.00  WIB.

Keseluruhan sesi dalam program ini  dapat dilakukan di  Auditorium, ruang kuliah dan Lab Bahasa.

Dalam  melakukan pelatihan , Puslaka akan menghadirkan pembicara atau nara sumber /konsultan dari dalam Institusi maupun dari luar institusi  InKes DHDT .

Kampus yang terakreditasi baik banyak peminatnya, alasanya jelas, bagi calon mahasiswa kampus yang terakreditasi lebih terlihat berkualitas dan tentunya akan mempengaruhi untuk digunakan dalam dunia kerja.


  1. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi

Ya, pada saat ini teknologi sudah sangat membantu instansi pendidikan, dan ini sangat bermanfaat untuk digunakan alat branding kampus untuk menarik mahasiswa baru dengan pelayanan yang serba canggih. Memang sistem informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan seperti, pelayanan dalam hal PMB, keakademikan, SDM serta seleksi pegawai, training dan pelatihan, serta sistem penggajian menjadi lebih cangging. Dan tentu kampus yang menggunkan sistem informasi lebih terlihat profesional, dan pastinya menarik minat para calon mahasiswa.

Dengan mengembangkan sistem informasi, kampus juga dapat banyak sekali manfaat, seperti: laporan-laporan yang tertata rapi sehingga memudahkan para pegawai, dan memperoleh data yang detail dan valid untuk data evaluasi, serta dapat dibuat data pegambilan keputusan oleh pimpinan untuk kemajuan kampus tentunya.

Salah satu sistem informasi  yang dikembangkan adalah sistem informasi yang  terintegrasi dengan PDDikti Feeder, dan jelas pelaporan akan semakin mudah.

Sebagai tambahan , untuk mempermudah sistem pembelajaran dan sekaligus percepatan proses penguasaan ilmu pengetahuan dan wawasan , dipandang perlu bahwa semua dosen dan staff perlu membuat blogger, memanfaatkan e-learning.

Dengan seringnya pemakaian sistem informasi oleh sivitas akademika, maka akan meningkat pula rating promosi melalui online.


3. Chief Marketing Officer

Kampus juga perlu memiliki chief marketing officer (CMO), tentu dengan tugas  pokok untuk memasarkan atau branding kampus. Memang pada saat ini dirasa sangat penting untuk sebuah kampus untuk memiliki chief marketing officer (CMO), karena dengan adanya pusat marketing kampus, pemasaran dan promosi jadi lebih teroganisir dan tertuju pada sasaran yang tepat. Akan tetapi biasanya di sebuah instansi pendidikan bagian ini di handel oleh bagian humas kampus.


  1. Promosi

Kegiatan promosi merupakan komponen prioritas dari kegiatan branding dan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen (calon mahasiswa) akan mengetahui bahwa kampus mempunyai banyak program yang bagus untuk para calon mahasiswa baru. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh instansi. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu instansi pendidikan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu menonjolkan prestasi kampus atau lain sebagainya.

Kegiatan promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke calon mahasiswa baru. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa cara yaitu seperti membuat brosur kampus, serta memanfaatkan iklan disosial media dll.


  1. Beasiswa

Cara ini sudah tidak asing lagi, karena sebagian besar kampus-kampus pasti menggunakan cara ini untuk melakukan branding kampus. Karena cara ini sangat memberikan dampak postif bagi kampus dan juga sangat bermanfaat bagi para penerima, sehingga dapat menarik minat para calon mahasiswa baru.

Beasiswa tidak harus diadakan oleh Institusi pendidikan penyelengara, namun bisa diperoleh dari berbagai institusi dalam negeri maupun luar negeri .

Institutusi dapat bekerjasama dengan badan atau lembaga terkait sebagai  perwakilan di negara kita seperti IIEF .

Dengan adanya kerjasama ini maka semua informasi tentang beasiswa bagi sivitas akademika akan cepat sampai  ke kampus, dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.


  1. Different

Dalam Branding  sebaiknya  mempunyai nilai  pembeda atau keunikan tersendiri dari kampus-kampus lain, seperti mempunyai jurusan yang jarang ada di kampus lain, akan tetapi membuka banyak peluang kerja.

Atau mempunyai slogan yang unik  untuk setiap Fakultas atau Prodi  yang ada di Institut, ini merupakan salah satu  strategi branding.

Beberapa slogan/ungkapan  yang mungkin diterapkan unuk kampus ,yakni :

-Kampus Cemerlang, Kampus Hijau

-Kampus CERIA , dan sebagainya sesuaikan dengan latar belakang dan nuansa kampus.

Beberapa slogan untuk Pusat Bahasa , Prodi MIK , yakni :

-Open Minds to the World (Pusat Bahasa)

-Good Documentation for Healthcare safety ( MIK)

-dll.

-Keunikan itu akan melekat di otak para calon mahasiswa dan akan lebih menarik para calon mahasiswa baru.


  1. Mempunyai Pusat Career Center

Strategi yang satu ini baru-baru tercetus, karena dirasa penting dan sangat diperlukan bagi para alumni yang membutuhkan bimbingan atau mengetahui tentang lowongan kerja serta mendapat informasi tentang perusahaan yang telah bekerjasama dengan universitas mereka. Dan ini branding yang sangat bagus, karena rata-rata para calon mahasiswa baru akan melihat apakah setelah lulus mereka akan diperhatikan oleh kampus untuk melanjutkan di dunia kerja.

Ban-PT pun sangat menganjurkan adanya Pusat Career Center ini, yaitu dengan dianjurkannya bagi setiap perguruan tinggi memantau para lulusan sebagai salah satu point penilaian dalam akreditasi. Biasanya pemantauannya menggunakan  Aplikasi Tracer Study.

Mengadakan event-event dan pelatihan –pelatihan yang bermanfaat , tentunya akan  membantu kualitas sivitas akademika menjadikan ukuran pembeda dari pendidikan lain.

Penyampaian kepada masyarakat luas tentang kesempatan kerja bagi lulusan dan jumlah lulusan yang bekerja di negara lain.

Ini juga merupakan bagian penting dari branding kampus.


  1. Alumnus Sebagai Pemasar Perguruan Tingggi

Tidak dapat dipungkiri lagi, kalau alumni juga branding yang bagus bagi kampus, karena alumni akan menjadi tolak ukur bagi para calon mahasiswa baru, seperti para alumnus yang berprestasi akan dijadikan kaca perbandingan oleh sebagian besar calon mahasiswa karena mereka juga ingin merasakan kesuksesan yang sama.


  1. Publikasi Universitas

Publikasi universitas banyak cara, salah satunya memanfaatkan website universitas. Banyak sekali yang dapat di publis, mulai profil, progam study/jurusan, beasiswa maupun informasi terkait kampus dan lain sebagainya.

Publikasi dalam bentuk lain dan mempunyai dampak signifikan yaitu dengan mengirimkan berita atau penelitian ke jurnal atau media-media publikasi internasional, seperti newsletter dan majalah pendidikan. Dengan cara tersebut reputasi dari sebuah universitas akan terbentuk, tentu konten berita atau penelitian yang dikirimkan harus menarik dan layak untuk diperbincangkan di tingkat internasional, sudah pasti universitas akan semakin terkenal dan mempunyai branding yang kuat, dan ini sangat bermanfaat bagi kampus.


  1. Sering Mengikuti Konfrensi Internasional

Strategi yang terakhir ini, biasa dilakukan oleh para pimpinan kampus, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan  internationl. Dalam mengikuti konfrensi international ini, tentu para pimpinan akan membicarakan kampus mereka, yaitu ingin menegenalkan kampus mereka kepada pihak luar, jadilah ajang konfrensi ini branding kampus. Jika sebuah instansi pendidikan tak asing di telinga para pimpinan kampus luar negeri, pasti akan banyak tawaran kerjasama antar kampus, dan ini dapat meningkatkan eksistensi kampus tersebut sehingga para calon mahasiswa tertarik untuk mendaftarkan diri di kampus yang memiliki partner universitas luar negeri.